Pacar Baru
Sore itu waktu aku sampe dikantor aku disuruh leader ku untuk fotokopi,naah beranjaklah aku ke tempat fotokopi disebelah perusahaanku tersebut.
Baca SelengkapnyaSore itu waktu aku sampe dikantor aku disuruh leader ku untuk fotokopi,naah beranjaklah aku ke tempat fotokopi disebelah perusahaanku tersebut.
Baca SelengkapnyaProlog “Bulus bulus…” “Yang bulus yang bulus, Lebak bulus abis…” Sayup sayup aku mendengar suara kernek bus AKAP itu memberitahukan
Baca SelengkapnyaNamun d saat genting itulah akal sehatku hidup 100%. aku membayangkan hancurnya masa depan adikku bila keperwanannya kurengut. Bagaimana nasib
Baca SelengkapnyaSusu Ibuku masih sekal, tidak menggelantung seperti film porno yang aku pernah aku lihat. Kenapa bagus sekali susu Ibu ya?
Baca SelengkapnyaPov Dimas Aku hanya diam saja saat melihat Sinta dan juga Hendra bangsat juga si tua bangka karto pingsan, kupandangi
Baca SelengkapnyaGw terbangun sore itu karena deringan suara Handphone pacarku. Dia yang masih terlelap disampingku tidak mendengar, terpaksa aku yang mendekat
Baca SelengkapnyaKejadiannya baru sekitar Februari yang lalu. Aku masih belum bekerja, dan adik baru lulus kuliah. FYI usia kami cuma terpaut
Baca SelengkapnyaDalam perjalanan berangkat pun pikiranku terus terbayang-bayang kejadian semalam dan ketakutan. Ketakutan dengan kata kuburan, kenapa juga namanya kuburan mbok
Baca SelengkapnyaAku mengambil jalan yang berbeda dengan jalan saat aku berangkat tadi. Aku takut Bapak-bapak yang mengetahui aku berjalan setengah telanjang
Baca SelengkapnyaPOV Hendra Saat ini aku sedang berada diruangan kerjaku. Aku melihat keluar kulihat sekertarisku sinta tengah melamun memandangi sebuah foto.
Baca Selengkapnya